Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 08:11:44【Tempat Makan】909 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(74)
Artikel Terkait
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Tradisi unik negara
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher
- Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri

SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG